Pages

Jumat, 29 Agustus 2014

Rekomendasi Film Jepang Tentang Musik

Jumat, 29 Agustus 2014
Baru-baru ini saya beralih dari dorama ke film jepang. Beberapa yang saya tonton itu adalah film tentang musik. Baik itu klasik, jazz, maupun rock. Ceritanya lumayan menarik, menghibur, dan ga monoton. Berikut beberapa film jepang yang mengangkat tema musik yang pernah saya tonton. Check this out :D

1. DMC (Detroit Metal City)
Bisa ditebak dari judulnya sih kalau film ini mengangkat genre musik metal, lebih tepatnya death metal. Death metal adalah sebuah genre musik yang mengusung tema tentang mati, neraka, dan kawan-kawannya di lagu-lagunya. Biasanya lagu death metal banyak lirik kasarnya. Tapiiii cerita di film ini ga kasar dan ga keji seperti genre musiknya kok. Malah cenderung komedi. Iya, komedi.
sumber gambar: indowebster.com
 Cerita berawal dari Negishi (Kenichi Matsuyama) yang memiliki obsesi menjadi penyanyi pop setelah lulus kuliah. Tetapi ternyata takdir berkata lain. Setelah lulus dari Tokyo Daigaku, Negishi mengirimkan musik demo ke sebuah label, tapi itu label ngurusin band metal *lah *ane juga ga ngerti kenapa. Karena kejeniusannya bikin lagu dan juga moto hidupnya yang berbunyi *no music no life*, dia menjadi vokalis di sebuah band bernama DMC atau Detroit Metal City dengan nama panggung Krauser. Di setiap penampilannya, anggota DMC memakai kostum dan make up seperti grup band KISS, (kalo engga ngerti KISS, kayak kuburan band gitu) jadi muka personil aslinya pada ngga diketahui publik.


Inti dari cerita ini adalah bagaimana sang tokoh utama menyembunyikan identitas dirinya dari teman-teman lamanya, bahkan ibunya di kampung halaman (ngakunya dia jualan di toko bunga). Endingnya cukup lucu sih menurut sama :D

2. Swing Girls
Baik, di poin kedua ini saya akan beralih dari death metal ke jazz. Cerita berawal dari sekelompok anak perempuan yang mencoba kabur dari  kelas tambahan musim panas di SMA dengan cara bergabung dengan brass band yang ga bisa tampil di pertandingan baseball selanjutnya karena personelnya pada keracunan makanan. Hanya ada satu orang dari grup awal yang ga keracunan, yaitu Nakamura (Yuta Hiraoka) yang akhirnya bertanggung jawab melatih anak-anak kelas remedial matematika itu, yang samasekali ga pernah megang alat musik jazz sebelumnya. Apakah mereka jadi tampil di pertandingan selanjutnya? Ternyata enggak kawan-kawan. Anggota lama sudah sembuh dua hari sebelum pertandingan dimulai. Akhirnnya ya latihan brass band dadakan ini ga jadi dipakai.
sumber gambar: skrinsut film :D

Karena terlanjur jatuh cinta sama jazz, Tomoko (Ueno Juri) dan kawan kawan memutuskan untuk bikin brass band sendiri plus ditambah sama Nakamura yang mengundurkan diri dari brass band sekolah. Karena ga ada alat buat dmainin, maka mereka inisiatif mengumpulkan uang buat beli alat musiknya. Dari part time job yang malah sebagian besar dari mereka meghabiskan uang buat beli barang-barang diinginkan, sampe akhirnya sisa tujuh orang doang yang benar-benar niat untuk ngelanjutin. Yaaa walau akhirnya semuanya juga ikut lagi sih karena ada beberapa kejadian. Kelompok tersebut bikin band jazz dengan nama *Swing Girls*, dan ditambah *and a boy* di sampul buku partitur sang pianis, karena memang Nakamura adalah satu-satunya cowok di situ ahaha.

Inti dari cerita ini adalah sebuah brass band yang terbentuk karena ketidak sengajaan, disertai dengan aksi konyol dan kocak. Musik-musik di film ini enak-enak, dan bikin saya yang ga terlalu suka jazz jadi sukaaa hohoho. Btw, film ini debutnya Ueno Juri alias yang jadi Noda Megumi di Nodame Cantabile, dan juga Yuta Hiraoka lo hoho. Dan informasi tambahannya adalah pemain-pemain dari Swing Girls ini dilatih beneran buat mainin alat musik tiup berat itu. Mulai dari nol, dan sampai bisa. Jadiiiiii permainan musik di film ini memang beneran:D

3. Beck Movie
Poin ketiga saya akan membahas tentang musik rock. Dan film ini adalah salah satu film yang paling saya sukai. Kakak sepupu saya aja nonton sampe sebelas kali -___-.  Film ini diadaptasi dari anime dengan judul yang sama. Cerita bermula dari Koyuki (Satou Takeru) bertemu dengan Ryusuke (Mizushima Hiro) yang membuatnya mengenal alat musik gitar dan genre rock. Ryusuke yang merupakan guitaris dari sebuah band rock indie mengundurkan diri dari band karena perbedaan prinsip dengan anggota lain.
 
sumber gambar: comicsalliance.com
Ryusuke pun membentuk band baru dengan anggota Taira (Mukai Osamu) sebagai basis, Chiba sebagai vokalis, dan Ryu yang merupakan drummer dari band yang lama. Tapi akhirnya Ryu juga keluar karena dia ga punya chemistry dengan grup.

Pada akhirnya Koyuki dan Saku bergabung dengan mereka, yang menamai band nya Beck. Koyuki sebagai gitaris dua, dan Saku menjadi drummer. Tapi ternyata Koyuki ada potensi lain, yaitu menyanyi. Suaranya baguuuuus banget. Iya, bagus banget sampe ga kedengeran di film nya -___-. Ternyata respon masyarakat bagus banget sama band ini. Mereka pun diundang untuk main ke Grateful Sound, sebuah festival musik musim panas yang bueeesarrr banget. Tapi tiba-tiba itu dibatalkan karena ada pergantian manajemen di GS itu sendiri, yang malah mengorbitkan band lama Ryusuke.

Permasalahan ini memuncak karena ada rahasia dibalik gitar kepunyaan Ryusuke, lucille, yang ternyata gitar curian. Beck bisa tampil di Grateful Sound karena Ryusuke membuat sebuah perjanjian dengan pemilik Lucille. tapi di hari H nya malah suasana Beck jadi kacau. Chiba yang lari karena merasa dia ga dianggap di Beck, dan juga Ryusuke yang stres karena mikirin perjanjian yang dibuat.

Film ini bagus sih, walau kata kakak sepupu saya agak ‘alay’ karena pas Koyuki nyanyi ada air netes-netes sama awan yang gerak cepat ahaha. Tapi selepas itu bagus kok. Walau akting Mizushima Hiro pake dialog bahasa inggris nya ada yang aneh dikit :p. Intinya, film ini patut buat dilihat :D

4. Nodame Final Score in Europe
Naha Nodame? Bukannya ini teh dorama? Bukan kok. ini movie, special lesson eheehe. Dan juga karena film jepang tentang musik klasik saya belum pernah lihat selain nodame haha. Oh iya, movie ini ada dua part.

sumber gambar: asianwiki.com
Cerita nya masih berkutat pada Nodame (Ueno Juri) dan Chiaki senpai (Tamaki Hiroshi). Chiaki senpai yang berhasil debut di eropa menjadikan Nodame merasa kecil. Akhirnya Nodame pun berjuang untuk bisa debut. Tujuan utamanya sebenanrya adalah bermain piano yang di orchestra nya itu dipimpin oleh Chiaki.Suatu hari Nodame seneng banget dengan salah satu musik, dan ingin nanti pas tampil dengan Chiaki mereka memainkan itu, tapi ternyata pada saat yang bersamaan Chiaki menerima tawaran bermain dengan Son Rui (Yamada Yu) yang mau come back dengan judul musik yang sama. Dan pas Nodame tau ya pastinya kecewa.

Di movie ini juga ada cerita Ryu (Eita) yang pergi ke Eropa demi lihat lombanya Kiyora (Asami Mizukawa), juga Nodame menerima tawaran debut dari Strezmann yang tapi ga bertahan lama.

Film ini masih menyuguhkan komedi, semangat mengejar mimpi, dan juga romantisme *cieeeh #plaaak. Ga bosen-bosen nonton Nodame sih walaupuun udah ada drama dengan belasan episode, special lesson, dan yang terakhir ini adalah Nodame final score.

5. Taiyou no Uta
Yup yup yup setelah membaha Metal, Rock, Jazz, dan Klasik, kita lari ke musik paling populer, yaitu pop. Di sini Yui berperan sebagai Amane Kaoru, yang memiliki penyakit yang membuatnya tidak bisa terkena sinar matahari langsung. Kehidupan Kaoru dibilang datar. Siklus tidurnya yang ga normal juga membuatnya ga punya teman banyak. Dia tidur di siang hari dan bangun di sore hari. Hampir setiap malam Kaoru pergi ke taman dan menyanyi sambil memainkan gitar. Ga ada yang berhenti dan juga mendengarkan.
 
sumber gambar: wikipedia.com
Tapi kemudian semuanya berubah. Bukan karena ada negara api menyerang, tapi karena pertemuan yang ga disengaja dengna cowok yang dia amati setiap pagi dari jendela rumahnya mengenalkannya pada dunia luar. Kaoru jadi diajak jalan jalan pakai vespa di malam hari ke kota, dan bermain musik di sana. Itu pertamakali nya penampilan musiknya di tonton banyak orang. Tapi di hari itu juga masalah mulai muncul. Dia diajak untuk melihat matahari terbit. Akhirnya dia memaksa untuk pulang, dan ketika sampai rumah, di depan pintu Kaoru terkena sinar matahari.

Pada akhirnya kesehatan Kaoru memburuk, dia tidak lagi bisa memainkan gitar karena jari-jarinya lemah. Atas inisiatif temannya, dia pergi ke studio rekam dan mulai merekam lagu ciptaannya. Dan kemudian saat lagunya sudah mulai di putar, dia mati.

Iya, gitu ceritanya. Memang ini filmnya agak diam sih, sedikit dialog dan alurnya agak lambat. Tapi bagi yang menyukai kehenigan *cieeh lagiii* film ini bisa dipertimbangkan. Btw, ada versi doramanya yang main itu Sawajiri Erika...



Yup sekian beberapa film musik yang pernah saya tonton. Ada lagi sebenarnya Linda-linda-linda yang juga tentang sekelompok anak SMA kelas tiga yang main musik untuk bunkasai terakhir di sekolah, juga Nana yang tentang dua cewek satu metal satu kalem. Banyak kayaknya tentang musik lainnya, tapi saya belum lihat semua. Ada yang mau ngasih saran, mungkin? Sekian, terimakasih :D

20 komentar:

  1. wiih bagus rekomendasinya apalagi yang swing grils sama Nodame Final Score in Europe pas banget musik" klasik ma jazznya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, film nya ueno juri emang lucu-lucu dan bagus hoho.

      Hapus
  2. Ada link downloadx ga..?? Sy tertarik sm Beck Movie..

    BalasHapus
  3. taiyou no uta dan swing girls bisa dilihat di youtube. kalau yang DMC, Beck, sama Nodame bisa dicari lewat indowebster :)

    BalasHapus
  4. DMC, Beck, Taiyo no uta udah pernah nton..keren keren. Swing Girls klo baca ulasanx sih menarik..

    BalasHapus
    Balasan
    1. swing girls harus ditonton! *maksa haha. termasuk film lawas, tapi ceritanya lucu dan asik hoho.

      Hapus
    2. okelah, maksa sih -_- hehe, ada link donlotx gak?

      Hapus
    3. swing girls ada di youtube kok :)

      Hapus
  5. selain yg disebutin diatas ada lg nih :

    - "cheers from heaven" keren jg tuh berdasarkan kisah nyata, kisah di film itu katanya sih berjasa jg buat terbentuknya stereopony makanya stereopony sampe bikin lagu khusus "arigatou" sebagai rasa terima kasih nya

    - "rockers" jg bagus, kocak filmnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. waaa pernah nyari yang rockers tapi belum nemu. hokaaay, makasih tambahannya hoho kalo udah nonton ntar direpiew deh

      Hapus
  6. kalo boleh tambahin , BANDAGE film tentang band jepang

    BalasHapus
  7. Link download Nodame Final Score in Europe ada gak kak?
    Coba kirimin donk

    BalasHapus
  8. beck keren abis . bikin jantung pengen tawuran

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaaak saya sampe ulang 10 kali ada nonton yang ini :""D

      Hapus
  9. Tambahin too young to die 2016 Madafakaaaaaaaaaaaaa

    BalasHapus
  10. 2017 aku masih cari Refrensi tema music ketemu blog ini sangat membantu Arigatao

    BalasHapus
  11. Msh banyak lbh keren yg bertema punk kaya fish story dan shonen micrake

    BalasHapus

mau bertukar pikiran?:D

アイサ の ノート © 2014