Saya berada di
antara orang-orang hebat, yang kadang kala membuat saya kagum dengan mereka,
atau berkali-kali membuat saya merasa tidak ada apa-apanya.
Saya berada di
antara orang-orang hebat. Dimana saat saya sedang mencari beribu alasan untuk
tidak hadir di suatu acara, berdalih bahwa hari itu ada acara lain yang penting
padahal tidak di jam yang sama, satu orang di sisi saya mengesampingkan semua
kepentingan pribadinya untuk menghadiri undangan dari temannya mulai dari syura’ sampai undangan pertemuan divisi
di suatu unit.
Saya berada di
antara orang-orang hebat. Bangun pagi adalah rutinitas yang paling krusial,
yang paling penting apalagi untuk orang muslim. Berkali-kali saya bangun saat
adzan subuh sudah bermenit-menit yang lalu berkumandang, dan saya bangun dengan
langkah sempoyongan. Di belahan lain, ada seorang teman saya, non muslim,
setiap hari bangun pukul empat pagi untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk
kuliah. Bangun lebih pagi dari saya.
Saya berada di
antara orang-orang hebat. Dimana saat saya terdiam dalam suatu forum, hanya
memikirkan solusi-solusi yang mungkin tidak solutif, hanya bungkam diam, dengan
lagak kebingungan, ada seseorang dengan semangatnya mengeluarkan apa yang dia
pikirkan, apa yang dia rasakan. Bukan hanya omong kosong, tapi itu
celutukan-celutukan yang berbobot dan tidak serampangan.
Saya berada di
antara orang-orang hebat. Saya adalah orang yang sensitif. Saya adalah orang
yang mudah bersedih, seakan saya memiliki sejuta masalah dan orang-orang tidak
mengetahui apapun. Tapi saya tahu, seseorang di dekat saya memiliki masalah
besar, tapi dia tetap tersenyum. Saya hanya melihatnya menangis satu kali,
karena mungkin dia tidak tahan dengan semuanya. Hanya satu kali, saat orang-orang
sibuk dengan dunianya sendiri. Dia bersedih saat orang lain tidak tahu.
Saya berada di
antara orang-orang hebat. Saat saya merasa tubuh ini letih, saya mengeluarkan
beberapa statement bahwa tubuh ini
super ringkih, bahwa saya sedang tidak enak badan, bahwa saya bla bla bla
abal-abal. Saya tidak menyadari, bahwa di sisi lain ada teman saya yang sedang benar-benar sakit. Berjuang keras untuk
sembuh, berjuang keras menahan lemah badan hanya
untuk pergi ke kampus, hanya untuk
mengikuti ujian. Menahan sakit, sakit yang benar-benar sakit.
Ya, saya berada di
antara orang-orang hebat. Orang orang hebat itu akan selalu ada di sekitar
kita, selalu ada untuk membawa kita sendiri dalam suatu lingkaran yang
bermagnet besar, mempengaruhi kita untuk menjadi hebat. Semoga. Saya juga ingin
menjadi orang yang hebat, dimulai dari membenahi diri sendiri, dari aspek
sekecil apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mau bertukar pikiran?:D