Dan aku mulai jatuh cinta

Dua tahun berlalu, dan aku mulai jatuh cinta. Dingin yang menusuk, pertama kurasa, dihiasi tangis karena sebuah perpisahan. Aku belum tahu bahwa ini adalah awal dari sebuah rasa ‘itu’. Ya, cinta.

Aku mulai jatuh cinta dengan kota ini, dimana disini aku belajar untuk menjadi dewasa. Akhir-akhir ini aku sadar bahwa masa sebelum ini sifatku super kekanak-kanakan. Dan mungkin dalam #kesendirian ini aku belajar tentang banyak hal. Bagaimana untuk mengerti, bagaimana untuk merelakan, dan bagaimana untuk ikut merasakan.

ITB, Bandung, 2010

 Di kota ini, pertamakalinya juga, ada kenangan super manis yang mungkin menurut orang lain biasa saja, tapi menurutku luarbiasa. Aku bertemu dengan teman-teman yang super asyik, membuatku merasa dibutuhkan, membuatku merasa bahwa aku juga bisa, membuatku berani berbicara, dan membuatku lebih PD lagi. Dan yang kuingat, satu angkatan pernah menyanyikan lagu ulang tahun untukku, di kampus, di tempat umum. Super bahagia. Satu angkatan selalu menyanyikan lagu ini dengan keras saat ada yang berulangtahun. Kenangan manis :)

Ya, inilah yang membuatku jatuh cinta. Banyak kenangan manis disini. Dimana pertamakali dalam hidup saya, nyasar naik angkot, pertamakali nangis seminggu berturut-turut karena ngekos pertama, pertama berjuang ‘sendiri’ saat ada masalah, dan pertama nyuci baju sendiri tanpa mesin. Haha, kenangan manis.

Bandung menyimpan sejuta cerita, menyimpan sejuta asa, menyimpan sejuta kenangan yang berarti. Di kampus ini juga, aku berani bermimpi lebih tinggi. Aku belajar untuk lebih semangat juga di kota ini. Semua semua semua... berarti.

Bandung...:D :D :D