Suatu hari yang cerah…
“Aku pengen hujan hari ini,” Aku berguman sendiri, sambil berjalan di trotoar. Sekarang setiap hari selalu hujan, dan aku selalu menginginkannya. Entah kenapa ada suatu gumpalan kesenangan yang timbul ketika hujan datang.
Pluk!
Ada sebuah surat turun dari langit. Surat yang terbungkus plastik, dan ada sebuah tali di ujungnya.
Surat balon,,
Jadi ingat episode komik nobita-doraemon yang menyorot tentang surat balon itu. Si Shizuka dapat balasan dari pangeran entah siapa.
Ini surat apa?
Lekas-lekas aku pulang ke kosan, dan membuka surat tersebut. Setelah dibuka, isinya hanya spamming, cuma curhatan yang kayaknya dia punya beban berat banget, tapi ngga tau harus cerita sama siapa.
Sumpah, sama sepertiku. Hampir bingung ingin bercerita semua masalah kepada siapa. Sepertinya semua orang memiliki kesibukan tersendiri dan tidak bisa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Sedih banget kan?
Jika ada seseorang yang mau mendengarku, maka aku akan mendengarkannya juga, tidak seperti semua orang yang menganggapku sebagai sampah yang tak tau harus dibuang kemana. Kenapa sih kalo dia marah, juteknya cuma sama aku? Padahal kalo sama orang laen dia tu baeeek banget. Kenapa selalu aku yang harus dijadikan tempat pembuangan segala amarahnya? Kalau hanya sekedar curhat si ngga papa, tapi ini, kenapa dia kalo marah selalu saja aku yang jadi sasarannya?? Tuhan, bantu aku, bantu aku menghadapi segalanya, bantu aku untuk melupakan sgalanya, bantu aku untuk hidup TANPA dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mau bertukar pikiran?:D