Suatu hari, Presiden Theodore Roosevelt pergi berburu. Seekor beruang tertangkap dan diikat agar presiden dapat menembaknya, namun Presden Poosevelt tidak mau membunuh beruang itu. Kidah ini menjadi terkenal ketika dilaporkan di surat kabar dan digambar dalam nbentuk kartun.
Seorang laki-laki bernama Morris Michtom memiliki toko permen dan alat-alat tulis. Istrinya yang bernama Rose kadang-kadang membuat boneka beruang kecil yang diletakkan di jendela toko mereka. Morris meliha kartun beruang di Koran dan mendapat ide. Dia meminta istrinya membuat beberapa beruang khusus seperti yang ada dalam gambar kartun itu.
Lalu Morris menulis surat yang ditunjukkan ke Gedung Putih, menanyakan apakah beuang baru itu boleh diberi nama Presiden. Presiden membalas surat itu, “Saya piker nama saya tidak begitu berharga dalam bisnis beruang, tapi anda boleh saja menggunakannya.”
Maka Morris meletakkan beruang-beruang baru itu di jendela tokonya, di sebelah gambar kartun. Boneka beruang itu dinamai nama panggilan Presiden Roosevelt, Teddy. Dan sampai sekarang boneka beruang tersebut terkenal dengan nama ’Teddy Bear’.